Mecin? Favorit kita semua, dari kalangan anak-anak hingga dewasa. Dari kalangan berkecukupan hingga yang kurang.
Mecin rata-rata selalu hadir dalam setiap makanan yang kita konsumsi. Mungkin dari kripik, krupuk, indomie, mie ayam, bahkan bubur ayam sekalipun. Rata-rata penggunaan MSG pada makanan di Indonesia cukup besar. Tidak heran, kita menjadi GEN MECIN.
Mecin dalam bahasa ilmiah yaitu, Monosodium glutamat (MSG) tetap menjadi masalah kesehatan yang kontroversial di masyarakat. Tidak jarang seseorang yang memiliki kebiasaan berpikir lama selalu karena kebanyakan memakan micin. Selain itu, masih ada banyak kontroversi mengenai MSG yang berkembang di masyarakat, seperti bahan tambahan makanan yang berbahaya dan harus dihindari.
EITSSS..
Tapi jangan asal judge ya!
Kita harus tau nih Fakta Mecin yang sebenarnya!
Berikut adalah 5 lima fakta yang harus kalian ketahui tentang MECIN:
1. Terbuat dari fermentasi tebu
MSG sebagai bahan penyedap rasa tambahan dibuat dari tetes tebu melalui proses fermentasi. Tetapi masih banyak orang yang berpikir bahwa MSG terbuat dari bahan kimia atau aditif sintetik.
2. Bahan Utaman Mecin
Kandungan zat dalam Mecin terdiri dari tiga komponen utama, yaitu asam glutamat dalam 78%, natrium dalam 12% dan air dalam 10%.
3.. Mudah larut dalam metabolisme tubuh
Faktanya, MSG adalah zat yang larut dan dapat dimetabolisme dengan baik di dalam tubuh. Hasilnya, MSG aman digunakan sebagai penyedap dalam makanan.
4. Telah diakui oleh World Food Institute
Meskipun masih banyak orang yang berpikir buruk tentang Mecin. Faktanya, Mecin (MSG) adalah bahan tambahan makanan yang telah diakui keamanannya oleh beberapa agen makanan global. Sebut saja badan gabungan Komite Ahli FAO / WHO untuk Aditif Makanan (JECFA), Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA), dan di Indonesia Kementerian Kesehatan dan BPOM RI telah lulus.
5. Aturan MSG di Indonesia
Di Indonesia, MSG diatur berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 033/2012. Peraturan tersebut menetapkan bahwa MSG adalah bahan yang aman dan konsumsinya diizinkan dalam jumlah yang cukup.
Generasi micin
ReplyDeletePost a Comment