Keluhan yang dialami dapat bervariasi dari bulan ke bulan, bisa lebih ringan atau lebih berat dan dalam bentuk gangguan mental (mudah tersinggung, sensitif) atau gangguan fisik. Diperkirakan sekitar 85 persen wanita usia subur antara usia 25-35 tahun mengalami satu atau lebih gejala PMS.
Penyebab wanita memiliki PMS?
PENYEBAB NYERI HAID/PMS!!1. Faktor Hormon.
Dengan meningkatnya produksi hormon progesteron juga bisa menjadi penyebab nyeri haid pada hari pertama. Hormon progesteron diproduksi oleh jaringan ikat kelenjar ovarium, setelah melepaskan telur matang setiap bulan.
Hormon ini dapat meningkatkan ketegangan serviks hingga rongga mulut menjadi sempit. Sehingga bisa mengakibatkan, otot-otot rahim akan lebih kuat berkontraksi untuk dapat melepaskan darah menstruasi melalui serviks yang sempit. Kontraksi otot rahim inilah yang menyebabkan rasa sakit.
2. Kontraksi uterus (iskemia otot rahim).
Hampir semua wanita mengalami kram perut seperti ini yang biasanya muncul sebelum hari pertama menstruasi, nyeri haid biasanya berlangsung satu hingga tiga hari. Penyebab nyeri haid pada hari pertama adalah karena pelepasan dinding rahim karena peningkatan prostaglandin. Jika kontraksi di dalam rahim terlalu kuat, mereka dapat mendorong pembuluh darah sehingga pasokan oksigen ke jaringan otot rahim tersumbat dan menyebabkan rasa sakit yang sangat mengganggu.
3. Endometriosis.
Kondisi ini biasanya terjadi ketika endometrium atau jaringan di seluruh rahim di dalam rahim tumbuh terus menerus. Endometriosis biasanya ditandai dengan rasa sakit yang tak tertahankan. jika Anda mengalami rasa sakit yang hebat dan tajam selama menstruasi, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah perawatan lebih lanjut harus dilakukan.
4. Penyakit Radang Panggul (PID).
PID adalah infeksi pada organ reproduksi wanita yang dapat disebabkan oleh penyakit kelamin menular yang tidak segera diobati. Penyakit ini juga bisa disebabkan oleh hubungan seksual.
5. Gangguan metabolisme dan gaya hidup tidak sehat (terutama faktor gizi)
Hal ini juga dapat berperan dalam penyebab sindrom pramenstruasi. Diduga gangguan metabolisme prostaglandin terjadi karena kekurangan asam gamma linolenat (GLA).
Cara Mengurangi PMS?
Secara umum, perubahan gaya hidup dapat membantu wanita untuk menghilangkan gejala PMS. Konsultasikan dengan Apoteker untuk meredakan gejala PMS ringan dan berkonsultasi dengan dokter untuk meringankan gejala PMS parah. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala:
- Gosokkan 1-2 tetes Lemongrass Oil di perut bagian bawah untuk mengurangi rasa sakit (bisa dicampur dg carrier oil bagi pemula/kulit sensitif).
- Diffuse 100ml air dengan 3 tetes Lemongrass Oil supaya tidur lebih nyenyak.
- Gosokkan 1-2 tetes di dada agar bisa dihirup saat bernapas, untuk membuat Anda lebih rileks dan nyaman.
2. Kelola diet Anda dengan:
- Makan dalam porsi kecil tetapi sering untuk mencegah kembung dan kenyang.
- Mengurangi konsumsi garam dan makanan asin.
- Tingkatkan konsumsi buah dan sayuran.
- Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung kalsium.
- Berhenti mengkonsumsi kafein dan alkohol.

3. Tingkatkan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari.
Anda dapat melakukan aktivitas fisik dengan berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau aerobik. Tubuh yang sehat akan menghasilkan siklus menstruasi yang sehat. Karena itu, untuk menghasilkan siklus menstruasi yang sehat, Anda perlu secara teratur menjaga tubuh yang sehat dengan berolahraga. Kurang olahraga akan menimbulkan banyak masalah. Termasuk masalah rasa sakit saat menstruasi. Dengan merawat tubuh Anda dengan berolahraga, Anda hanya bisa berolahraga secukupnya.

- Tidur yang cukup yaitu 8 jam sehari di malam hari.
- Lakukan yoga atau pijat atau dengan berlatih pernapasan. Ini dapat membantu mengendurkan otot, mengurangi sakit kepala, gelisah atau sulit tidur.
5. Konsultasikan dengan dokter
mengenai apakah perlu mengambil antidepresan, obat penghilang rasa sakit, diuretik, obat hormonal.
Post a Comment