Okra?
Mungkin jenis sayuran ini kurang familiar, tetapi okra memiliki sumber nutrisi yang baik untuk tubuh kita. Terlebih lagi, sayuran ini tidak banyak dijual dipasaran.
Okra (Abelmoschus esculentus (L.) Moench) adalah tanaman asli dari benua Afrika yang buahnya banyak dikonsumsi sebagai sayuran dan obat-obatan. Tanaman okra juga dikenal sebagai jari wanita (Thailand), okura (Jepang), biji bendi (Melayu) dan okro atau gumbo (Jawa).
Pusat-pusat penanaman okra berada di India, Afrika Barat dan Amerika Latin, tetapi mereka juga dikenal luas di Malaysia, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Di Indonesia, okra telah ditanam sebagai sayuran sejak 1877 di Kalimantan Barat. Ada dua kelompok varietas okra, yaitu okra hijau dan okra merah. Varietas Okra telah banyak ditanam baik di Indonesia maupun di luar negeri, termasuk Green Star, Green Finger, Clemson Spineless dan Perkins Dwarf.
Okra adalah tanaman tahunan dengan sistem akar yang dalam. Batangnya tegak, dapat tumbuh hingga 0,5-4 meter dan bercabang, agak berkayu dan berwarna hijau kemerahan. Daunnya saling silang, jari, rambut dan hijau tua. Bunga okra memiliki diameter 4-8 cm dengan 5 kelopak putih kekuningan, kadang-kadang ada bintik-bintik merah atau ungu di dasar kelopak.
Jenis Tumbuhan Okra
Jenis okra adalah penyerbukan sendiri dan akan layu sehari setelah penyerbukan. Bunganya akan muncul 1-2 bulan setelah disemai dan akan tumbuh terus menerus. Buahnya berbentuk seperti kapsul, silindris, ujungnya cukup sempit dan piramida mencapai panjang 18 cm. Buah akan tumbuh cepat dan bertambah ukuran 4 hingga 6 hari setelah penyerbukan. Buah muda berwarna hijau atau ungu dan coklat saat matang. Buah okra dipanen muda, sehingga mengandung banyak lendir dan serat. Bijinya bulat dan berwarna hitam dengan diameter 3-6 mm. Okra diperbanyak dengan menggunakan biji yang tumbuh sekitar 90-100 hari.
7 Manfaat Okra Yang Perlu Kita Ketahui
1. Mencegah gagal ginjal
Cara memanfaatkan manfaat okra bagi kesehatan adalah dengan mengonsumsi okra secara teratur. Metode ini terbukti dapat mencegah disfungsi ginjal. Ini ditunjukkan dalam penelitian 2005 yang diterbitkan dalam Jilin Medical Journal. Di surat kabar itu ditemukan bahwa orang yang mengkonsumsi lebih banyak okra secara rutin memiliki lebih sedikit gejala fungsi ginjal daripada mereka yang tidak makan okra.
2. Mencegah anemia.
Manfaat okra selanjutnya bagi kesehatan adalah mencegah anemia. Caranya adalah dengan mengonsumsi okra secara teratur. Kebiasaan ini akan membantu produksi sel darah merah yang dapat mencegah atau mengobati anemia secara efektif.
3. Menjaga kesehatan ibu hamil.
Wanita hamil atau ibu menyusui juga bisa mendapatkan manfaat okra lainnya. Kandungan folat dalam okra dapat membantu perkembangan janin di dalam rahim dan mengurangi risiko cacat bawaan. Mengambil okra selama kehamilan dapat menjadi alternatif untuk memenuhi asupan harian folat, di mana dalam 100 gram okra mengandung sekitar 60 mcg folat dengan rekomendasi 400 mcg folat per hari.
4. Okra adalah antikanker
Okra adalah sumber antioksidan yang sangat baik dan berguna untuk merangsang sistem kekebalan tubuh. Karena itu, manfaat kesehatan selanjutnya dari okra adalah obat antikanker. Khasiatnya yang sehat dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan mencegah mutasi sel kanker.
5. Lindungi hati dan jantung.
Diketahui juga bahwa okra memiliki efek hepatoprotektif atau dapat melindungi hati dari kerusakan yang disebabkan oleh peradangan atau radikal bebas. Senyawa antioksidan dan serat yang terkandung dalam okra dapat membantu mendetoksifikasi racun dari hati dan menghilangkannya sehingga hati dapat berfungsi lebih baik dan menghindari masalah. Karena itu, manfaat kesehatan dari okra adalah melindungi jantung dan jantung.
6. Mengurangi Asma
Manfaat okra selanjutnya bagi kesehatan adalah membantu mengurangi asma. Ini karena okra mengandung sejumlah vitamin C dan antioksidan. Konten dapat membantu mengurangi serangan asma aktif.
7. Memperkuat tulang
Manfaat okra selanjutnya bagi kesehatan adalah membantu menguatkan tulang. Ini karena okra tinggi folat membantu memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis. Sayuran yang kaya akan vitamin K seperti okra juga dapat menjaga kesehatan dan kepadatan tulang. Kandungan vitamin K dalam okra dapat membantu tubuh untuk lebih baik menyerap kalsium yang dibutuhkan oleh tulang. Dengan kata lain, mereka yang mengonsumsi sayuran hijau seperti okra memiliki risiko lebih rendah terkena osteoporosis dan patah tulang.
Post a Comment