Merokok, salah satu sebuah habbit rata-rata masyarakat di Indonesia. Berbagai kalangan kebanyakan merokok, dari kakek, orang dewasa, sampai anak-anak pun ikut terserap. Rokok sangat berbahaya bagi kita semua, masyarakat kurang sadar akan hal itu. Padahal sudah tertera kerugian-kerugian bagi kita yang merokok.
Data tentang Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi penggunaan tembakau untuk orang di atas 15 tahun di Indonesia sangat tinggi, terutama untuk pria. Pada 1995, hingga 27 persen dari populasi di atas 15 mengkonsumsi tembakau. Angka ini meningkat menjadi 36,3 persen pada 2013.
Peningkatan tren yang signifikan diamati pada mereka yang mulai merokok pada usia 5-14 tahun. Pada 1995, 9,6 persen populasi berusia 5 hingga 14 mulai merokok. Pada tahun 2001, jumlah ini meningkat menjadi 9,9 persen, kemudian terus meningkat menjadi 19,2 persen pada 2010. Kondisi ini tentu mengkhawatirkan, mengingat anak-anak usia 5 hingga 14 masih harus di bawah pengawasan orang tua. Sementara itu, proporsi perokok yang baru saja merokok tembakau selama 20 tahun menunjukkan tren penurunan. Jumlahnya menurun menjadi 24,3 persen pada 2013 dari aslinya 35,9 persen pada 1995. Bahkan, pada usia itu seseorang bisa memutuskan untuk merokok atau tidak.
Rokok bahkan menjadi pengeluaran terbesar kedua di grup ini (Menengah Atas - Miskin). Di daerah perkotaan, pengeluaran rokok mencapai 11,79 persen. Sementara di daerah pedesaan, angkanya 11,53 persen. Pengeluaran itu bahkan 3,2 kali lebih tinggi untuk telur dan susu, 5 kali lebih tinggi dari belanja pendidikan dan 13 kali lebih tinggi dari belanja kesehatan rata-rata. Menurut catatan TNP2K, pengeluaran kaum miskin kota untuk pendidikan hanya 2,41 persen, sementara penduduk miskin pedesaan hanya 1,45 persen. Untuk kesehatan, ini bahkan lebih kecil, hanya 0,9 persen untuk penduduk perkotaan dan 0,86 persen untuk penduduk miskin.
Mengapa Rokok Tetap Di Konsumsi?
Penyebab nya adalah karena kecanduan zat nikotin
Orang yang tidak terlalu sering merokok juga dapat kecanduan nikotin, karena sifat nikotin yang sangat membuat ketagihan. Setelah berada di otak, nikotin akan meningkatkan pelepasan dopamin, zat kimia yang bekerja untuk membantu meningkatkan suasana hati dan menyebabkan kepuasan
7 Cara Ampuh Berhenti Dari Rokok
1. Melibatkan keluarga dan teman dekat
Beri tahu keluarga dan teman Anda bahwa Anda sedang dalam proses berhenti merokok. Dukungan orang lain dapat berperan untuk membantu Anda berhenti merokok. Mereka yang akan mengingat dan membantu mempertahankan situasi yang paling menguntungkan sehingga tujuan lebih mudah dicapai.
2. Terapi perilaku
Cara berhenti merokok melalui terapi perilaku adalah bentuk saran yang membantu Anda fokus pada strategi berhenti merokok. Terapi ini dilakukan dengan berbicara dengan konselor dalam sesi psikoterapi, tetapi juga dapat dilakukan dalam sesi kelompok. Untuk memaksimalkan keberhasilan, terapi ini dapat dikombinasikan dengan terapi penggantian nikotin dan / atau obat-obatan. Terapi perilaku ini tidak hanya dapat dilakukan sebagai cara untuk berhenti merokok, tetapi juga untuk membantu mengatasi masalah kesehatan mental dan perilaku seperti stres atau depresi.
3. Pola makan sehat
Cara berhenti makan makanan sehat juga tidak kalah pentingnya. Meskipun mereka masih terbiasa merokok, beberapa orang merasa mereka kurang nafsu makan karena efek nikotin dan rokok dalam indera perasa. Ketika Anda berhenti merokok, makan makanan yang sehat bisa menjadi langkah untuk menyehatkan tubuh dan pengingat untuk menjalani gaya hidup sehat.
4. Hipnotis
Diyakini bahwa cara berhenti merokok melalui hipnotis mengubah perilaku. Saat dihipnotis, Anda merasa bisa lebih rileks, fokus, dan mau mendengarkan tips berhenti merokok.
Karena praktik yang berbeda, efektivitasnya dalam berhenti merokok sulit dipelajari. Tetapi beberapa orang mengaku sudah merasakan manfaatnya. Jika Anda ingin mencoba, dokter Anda dapat merekomendasikan terapis hipnosis profesional.
5. Obat-obatan
Jika metode berhenti merokok yang disebutkan di atas tidak berhasil, Anda dapat mengambil tindakan medis. Dokter dapat meresepkan obat yang dapat membantu mengurangi keinginan untuk merokok dengan memengaruhi proses kimia di otak. Obat ini juga membuat merokok tidak lagi memuaskan. Ada juga obat-obatan yang dapat membantu meringankan efek kecanduan nikotin, seperti depresi dan ketidakmampuan untuk berkonsentrasi.
6. Konsisten
Kegagalan berulang untuk berhenti merokok adalah kondisi umum. Gagal itu tidak berarti Anda tidak bisa berhenti merokok. Banyak orang akhirnya bisa berhenti selamanya setelah mencoba beberapa kali.
7. Terapi Penggantian Nikotin (NRT)
Gangguan asupan nikotin biasanya membuat perokok merasa frustrasi dan sering tidak berhenti merokok. Terapi penggantian nikotin dapat membantu menghilangkan frustrasi atau gejala penarikan.
NRT sebagai cara untuk berhenti merokok bekerja dengan terus-menerus melepaskan kadar nikotin yang rendah dalam pembuluh darah. Nikotin yang digunakan tidak mengandung tar, karbon monoksida, dan bahan kimia berbahaya lainnya seperti yang ditemukan dalam rokok. Prosedur ini membantu mengurangi keinginan tubuh untuk merokok lagi ketika tubuh mulai merasakan hilangnya asupan nikotin. Media NRT beragam, seperti permen karet, pita perekat yang diletakkan di kulit atau tablet, atau dapat disemprotkan di mulut atau hidung.
إرسال تعليق