domainesia

DomaiNesia

Mau diet SEHAT? simak 7 manfaat sayuran ini


Pati atau amilum (CAS# 9005-25-8) adalah karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air, berwujud bubuk putih, tawar dan tidak berbau. Pati merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintesis) dalam jangka panjang. (Sumber : Wikipedia.com)


Jenis Sayuran Berpati dan Tidak Berpati


Sayuran bertepung atau berpati adalah sayuran yang mengandung banyak karbohidrat. Secara umum, beberapa jenis sayuran tidak mengandung cukup karbohidrat di dalamnya. Namun, sayuran bertepung memiliki cukup karbohidrat yang bermanfaat bagi tubuh.

Sayuran biasa dan bertepung sama bermanfaat bagi tubuh dan dapat dikonsumsi setiap hari. Anda bisa memasukkan beberapa jenis sayuran dalam makanan, maksimal 2,5 cangkir atau sekitar 2,5 porsi untuk pati atau tidak. Berikut adalah beberapa jenis sayuran bertepung dan sayuran non-bertepung.

Sayuran bertepung/berpati

Kacang polong jenis apa pun.
Labu
Jagung dan berbagai jenis.
Biji-bijian
Kentang dan berbagai jenis.
Kentang manis
Beberapa umbi lain seperti talas, ubi dan lain-lain.

Sayuran tidak berpati

Beberapa sayuran dengan daun hijau.
Kembang kol dan brokoli.
Jamur dengan ratusan spesies yang bisa dimakan.
Bawang merah dan putih
Berbagai jenis mentimun dan turunannya.
Tomat, paprika, dan paprika.
Ungu atau hijau

Manfaat sayuran berpati untuk diet dan kesehatan


Sayuran jenis apa pun, apakah mereka memiliki pati atau tidak memiliki manfaat besar yang sama bagi tubuh. Manfaatnya terdiri dari:

1.Kaya akan nutrisi
Baik sayuran bertepung atau tidak bersama-sama mengandung cukup nutrisi yang diperlukan untuk tubuh. Nutrisi terdiri dari vitamin C, vitamin A, vitamin K, asam folat, magnesium, dan kalium. Nutrisi ini baik untuk kesehatan jantung, tulang dan kesehatan ibu hamil.

Selain itu, beberapa jenis sayuran juga mengandung antioksidan yang sangat kuat. Seperti yang kita ketahui, antioksidan adalah salah satu zat aktif yang akan membantu Anda mengatasi masalah infeksi dan mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh.

2. Kaya serat
Serat merupakan komponen penting sayuran. Kedua serat larut dan tidak membantu pencernaan. Dengan kandungan serat yang tinggi, pencernaan akan berkembang dengan lancar. Bakteri baik di perut dapat bekerja dengan baik. Selain itu, kondisi seperti sembelit tidak akan terjadi.

3.Sayuran mengandung tepung membuat kenyang
Sayuran bertepung mengandung lebih banyak karbohidrat. Seperti yang kita ketahui, karbohidrat adalah komponen nutrisi yang penting karena mengandung banyak energi. Jika Anda ingin kenyang saat makan sayur, pilih yang mengandung pati.

4.Sayuran mengandung banyak protein
Sayuran bertepung tidak hanya mengandung karbohidrat. Beberapa juga mengandung kandungan protein tinggi. Ambil contoh beberapa kacang seperti kedelai atau polong. Ada banyak protein di sana, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif daging.
Saat Anda menambahkan sayuran ini ke dalam makanan, lihat juga komponen lemaknya. Beberapa jenis kacang seperti kedelai juga mengandung lemak yang cukup tinggi dan dapat meningkatkan kalori yang masuk ke dalam tubuh.

5.Sayuran bertepung rendah kalori
Sayuran non-tepung umumnya bagus meskipun kalori rendah. Jika Anda sedang diet dan ingin mengurangi kalori, sayuran jenis ini sangat cocok untuk konsumsi sehari-hari, terutama untuk makanan ringan.

6.Sayuran mengandung pati yang resisten
Dalam sayuran bertepung ada pati resisten yang memiliki fungsi sangat mirip dengan serat larut. Bahan ini tidak akan diproses oleh tubuh dan akan segera pindah ke usus. Di sana, pati resisten akan terurai secara langsung oleh bakteri baik dan menghasilkan asam lemak rantai pendek (SCFA).

SFCA memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, terutama dalam mengatasi masalah pencernaan. Selain kemungkinan mengalami penurunan berat badan, kolesterol jahat, hingga gula darah besar. Sayuran umumnya mengandung pati resisten 1-5%.

7.Baik untuk jenis penyakit tertentu.
Makan sayur bertepung atau tidak akan memberikan manfaat yang cukup bagi tubuh. Manfaat ini bisa dalam hal mengurangi kalori yang masuk ke tubuh atau dalam bentuk stabilisasi gula darah dan tekanan darah. Kedua masalah ini cukup umum pada banyak orang.
Anda bisa memasukkan sayuran ke dalam diet untuk sarapan, makan siang atau malam hari. Anda yang vegetarian dapat mengkonsumsinya kapan saja, terutama mereka yang terpana karena ada banyak kandungan protein. Menyesuaikan kondisi tubuh dengan apa yang dimakan akan menggunakan nutrisi yang masuk.

Cara terbaik untuk makan sayur

Cara terbaik untuk makan berbagai jenis sayuran, baik yang biasa maupun bertepung, menyesuaikan dengan kebutuhan Anda. Sayuran yang tidak mengandung tepung sering dikonsumsi segar, mentah, dan bersih. Memasak sampai matang juga tidak masalah karena rasanya enak.

Post a Comment

أحدث أقدم